UNIVERSITAS UDAYANA - ARSITEKTUR

SEJARAH

Program Studi Arsitektur didirikan pada tanggal 1 Oktober 1965 dan menjadi cikal bakal berdirinya Fakultas Teknik berdasarkan  Surat Keputusan Menteri PTIP No. 248/Sek/P.U/ 1965 tanggal 20 Oktober 1965. Saat ini, Program Studi Arsitektur terakreditasi ‘A’ berdasarkan Keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) Nomor 3548/SK/BAN-PT/Akred/S/IX/2019, berlaku lima tahun sejak 18 September 2019 sampai 18 September 2024. Hal ini adalah bentuk nyata pengakuan terhadap kualitas pembelajaran, sumber daya, dan fasilitas yang sudah dimiliki. Alumni Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Udayana sudah dikenal dan diakui sebagai arsitek yang profesional dalam skala lokal, nasional, dan internasional.

LAB

Program Studi Arsitektur memiliki 7 (tujuh) studio untuk kegiatan pembelajaran dan perancangan arsitektur. Juga tersedia Laboratorium Perancangan, Laboratorium Arsitektur Tradisional Bali, Laboratorium Teknologi Bangunan, dan Laboratorium Tri Matra

PROGRAM STUDI

Visi

Menjadikan PSA sebagai lembaga pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat yang unggul, mandiri dan berbudaya dalam pengembangan pengetahuan arsitektur dengan fokus arsitektur etnik (Arsitektur Bali) sebagai implementasi Pola Ilmiah Pokok (PIP) kebudayaan Universitas Udayana.

Misi

Misi program studi adalah rumusan sikap, tanggung jawab, dan kewajiban civitas dan merupakan rencana langkah yang dilakukan yang diturunkan dari visi yang telah disepakati bersama. Misi merupakan langkah-langkah yang terintegrasi untuk dapat merealisasikan dan mencapai visi PSA FT Unud. Adapun misi PSA dapat dijabarkan sebagai berikut:
Menyelenggarakan operasional institusi pendidikan tinggi arsitektur tingkat sarjana yang kredibel, akuntabel, transparan, adil dan bertanggung jawab dan tetap menjadi salah satu program studi unggulan universitas udayana.

Tujuan Program Studi Arsitektur FT Unud

Untuk dapat mengimplementasikan visi dan misi, PSA dan dengan mempertimbangkan berbagai masukan baik dari pihak internal maupun ekstrenal maka PSA menetapkan tujuan PSA sebagai institusi yang:
Mampu menjadikan PSA sebagai institusi pendidikan tinggi arsitektur tingkat sarjana dengan menghasilkan lulusan sarjana arsitektur yang menguasai pengetahuan kearsitekturan dan yang siap mengembangkan diri untuk berkarya dalam penciptaan arsitektur dan lingkungan binaan yang beridentitas lokal dan berkelanjutan dengan menggunakan teknologi dan pengetahuan modern.
Mampu mengembangkan dan meningkatkan kualitas proses pembelajaran dengan menjadikan mahasiswa sebagai subjek pembelajaran dan mengembangkan berbagai strategi pembelajaran yang lebih aktual melalui latihan pemecahan masalah rancangan yang aktual/problem based learning. Pengembangan kualitas proses pembelajaran dilakukan secara terus menerus sejalan dengan perkembangan trend pendidikan, perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan seperti Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). dan untuk memenuhi tuntutan kualitas lulusan di masyarakat melalui pendidikan PPArs.
Mampu mengembangkan dan menyempurnakan kurikulum secara berkelanjutan dan menyesuaikannya dengan kompetensi yang dibutuhkan pasar kerja, dengan selalu berkerjasama dengan asosiasi profesi serta asosiasi pendidikan arsitektur.
Menjadikan PSA sebagai institusi penelitian dengan menggali kekayaan pengetahuan dan teknologi arsitektur dan lingkungan binaan etnik di seluruh nusantara, dan menjadikan PSA sebagai pusat informasi dan pengembangan pengetahuan dan keterampilan arsitektur etnik. Hasil penelitian dapat menjadi salah satu sumber pengembangan materi pengajaran sehingga mampu meningkatkan kepekaan dan kemampuan lulusan dalam mengaplikasikan prinsip dan nilai arsitektur lokal pada rancangan masa kini.
Mengembangkan berbagai kegiatan pengabdian masyarakat sebagai bentuk tanggung jawab civitas untuk memberikan layanan pengabdian pada masyarakat baik melalui berbagai skema pengabdian masyarakat yang ditawarkan maupun dilakukan secara mandiri dan implementasi hasil penelitian pada masyarakat.
Mengembangkan institusi pendidikan tinggi yang memberikan kesempatan pada mahasiswa didiknya untuk memiliki pengalaman berorganisasi melalui berbagai kegiatan kemahasiswaan baik untuk menunjang kegiatan akademik, maupun sosial kemasyarakatan.
Mampu menjadikan PSA sebagai institusi pendidikan arsitektur yang menghasilkan lulusan yang memiliki wawasan yang luas dengan mendekatkan dunia akademik dan praktisi melalui pengenalan profesi, mendatangkan para pakar, praktisi, ahli sebagai dosen tamu.
Mempunyai kemampuan untuk membangun jejaring/networking melalui kerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan dalam berbagai kegiatan tri dhama perguruan tinggi untuk pengembangan PSA sebagai institusi pendidikan tinggi arsitektur yang kompeten. Membangun jejaring sangat dibutuhkan untuk saling berbagi informasi, melakukan kerja sama tri dharma perguruan tinggi, publikasi ilmiah dan kegiatan untuk mengembangkan kapasitas mahasiswa melalui berbagai lomba yang diadakan baik di tingkat nasional maupun internasional. Kerja sama juga dilakukan dengan asosiasi profesi, alumni, pengguna lulusan pemerintah daerah dalam berbagai bentuk kegiatan.
Memiliki semangat untuk mengembangkan institusi secara terus menerus melalui peningkatan kapasitas dan kompetensi civitas tenaga pendidik untuk meningkatkan kualitas lulusan.
Mampu meningkatkan kapasitas tenaga kependidikan untuk meningkatkan layanan pada civitas dan untuk meningkatkan kualitas layanan administrasi perkantoran yang handal dan bertanggung jawab.
Mampu meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk melaksanakan kegiatan proses pembelajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat. Peningkatan kualitas sarana prasarana sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran dan kualitas lulusan.
Mampu mengembangkan dan meningkatkan kualitas program internasional yang ditunjukkan dengan penambahan jumlah peminat disetiap angkatan dan mampu menyiapkan kegiatan untuk program ‘ASEAN University Network–Quality Assurance’ (AUN-QA) Tahun 2019 untuk mendapatkan rekognisi international.
Meningkatkan peran konseling mahasiswa PSA yang berada di tingkat fakultas untuk terciptanya suasana akademis yang kondusif sehingga dapat meningkatkan iklim proses belajar mengajar yang kompetitif di PSA.
Meningkatkan peran penjaminan mutu program studi untuk menjamin kualitas akademis, penelitian dan pengabdian untuk semua civitas program studi. Tidak terbatas terhadap pelaksanaannya saja, namun tim penjamin mutu PSA mengevaluasi kinerja program studi mulai dari rencana sampai pencapaian hasil dari tri darma.